Minggu, 29 Maret 2015

Pertukaran Pelajar AFS / Bina Antarbudaya

Kalian pasti mau dooong dapet kesempatan ikut program pertukaran pelajar ke luar negri? Melihat, merasakan, dan mengalami tradisi serta budaya orang-orang yang belum pernah kita jumpai sebelumnya. Cocok banget nih sama program ini, AFS Intercultural Program atau disebut Bina Antarbudaya dalam bahasa Indonesia. Program ini dibagi jadi dua, AFS-AFS dan AFS-YES (Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study).

Untuk program AFS-AFS, entah kita diwajibkan untuk membayar biaya secara penuh atau hanya setengahnya (aku kurang paham untuk biaya). Namun jika memang kita diwajibkan untuk menyerahkan sejumlah biaya, kita bisa meminta bantuan sponsor dari perusahaan dengan tujuan pertukaran pelajar.
Untuk negara tujuan, diberikan pilihan sejumlah negara di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia.

Namun, program AFS-YES yang merupakan beasiswa penuh biaya akan ditanggung oleh pemerintah, hanya memiliki tujuan Amerika Serikat saja. Persyaratannya salah satunya adalah merupakan siswa kelas 1 SMA umur 15-16 tahun.

Sejak didirikan tahun 1985, Bina Antarbudaya telah mengirim lebih dari 3000 siswa Indonesia dan menerima lebih dari 1500 siswa asing, serta memiliki 18 chapter seluruh Indonesia. Untuk Jawa Timur, terdapat 2 chapter yang terletak di Surabaya dan Malang.

Bagaimanaaa? Tertarik? Tertarik dong :)) Maka dari itu, buat kamu yang duduk di kelas 1 SMA, buruan daftar bareng aku juga :) di tahun 2015 ini untuk keberangkatan 2016-2017 *amin ya allah* Pendaftaran dibuka sejak tanggal 1 Maret 2015 - 15 April 2015. Jangan sampe telaaat kesempatan ini hanya dateng sekali dalam seumur hidup! Oiya, untuk seleksi tahap I dilaksanakan pada 3 Mei 2015. Semangaaat :3

Sabtu, 24 Januari 2015

Menangkap Ide

          Sering kali, banyak sekali keinginan yang terpendam di dalam pikiran kita. Sekali melihat karya seseorang yang kita anggap keren atau semacamnya, tentu ada keinginan untuk bisa menjadi seperti si pembuat karya itu. Namun, untuk mewujudkan dalam bentuk nyata, tidak hanya kemampuan (skill) saja yang dibutuhkan, ide dan kemauan juga.
          Setiap hari mata kita tidak terlepas dari pandangan ponsel cerdas. Paling tidak, minimal tiga puluh menit kita gunakan untuk berselancar internet. Tentu saja ada sangat banyak informasi yang ada di dalam internet, bergantung diri kita saja apakah ingin memanfaatkan dengan sebaik-baiknya atau tidak.
          Keinginan untuk melahirkan karya melalui tulisan, seperti novel, cerpen, puisi atau semacamnya, ide adalah poin teratas. Baiknya, ketika satu ide saja atau lebih baik lagi jika banyak ide bermunculan di benak kita, bersegeralah tuangkan ide itu dalam bentuk yang kita inginkan. Sebab, setiap waktu berlalu, ide –ide itu selalu silih berganti.
          Namun, ada kalanya ketika kita merasa benar-benar stuck (tertahan tanpa ide berarti), keinginan untuk melanjutkan karya impian itu perlahan terhenti. Kita mulai malas, dan tidak bersemangat untuk melanjutkan karya itu lagi. Inilah hambatan terbesar dalam proses pewujudan karya. Idealnya, kita harus bisa melawan rasa malas demi terwujudnya karya yang kita inginkan. Jika memang benar-benar ingin menyelesaikan karya itu namun ide-ide lain belum bermunculan, jangan paksa diri kita untuk terus melanjutkannya. Hal ini justru akan menekan kinerja otak, dan ide yang benar-benar murni dari dalam diri kita itu akan sulit terlihat. Biarkan pikiran untuk santai sejenak, dan ketika mental dan fisik dirasa cukup untuk menuangkan ide kembali, segeralah melakukannya.
          Bagaimana dengan membuat lagu? Bagi sebagian besar kita yang hanya sebagai penikmat musik, tentu mendengarkan hasil karya orang adalah perkara mudah. Banyak orang menyukai lagu ini, tetapi lagu-lagu yang lain diremehkan sebab mereka menganggap jenis lagu itu tidak sesuai dengan diri mereka. Pada dasarnya, mereka menulis lagu ketika mereka menangkap ide dimanapun, sama halnya ketika kita menemukan ide untuk dituangkan ke dalam karya sastra. Inspirasi itu datang dari mana saja. Mulai dari lingkungan sekitar, kejadian ketika PDKT dengan gebetan, perasaan ketika ‘jadian’ dengan doi, masa-masa kasmaran dengan sang pacar, hingga ketika patah hati sekalipun.

          Lakukan segala cara yang sekiranya baik dan benar untuk menangkap ide. Hal ini berlaku bagi siapa saja yang sedang mewujudkan karya, maupun bagi sebagian orang yang hanya sedang berangan-angan untuk melahirkan karya. Jangan biarkan pikiran tanpa inspirasi memaksamu untuk berhenti menghasilkan karya. Sebab, ketika semangat muncul dari mental dan fisik kita, ide itu akan datang dengan sendirinya. 

Jumat, 30 Mei 2014

Poster Fanfiction

Long time no see, huh? Hehe. Last post waktu lagi ujian praktek, dan sekarang uda mau lulus aja :')
Gatau kenapa, lagi fokus aja sama Instagram (?) Tapi juga lagi seneng aja sih bikin 'Poster Fanfiction' :D Sebenernya terinspirasi dari baca fanfic di wattpad, kan ada posternya gitu, nah waku diliat sih bagus2, yauda iseng cari di google, dan ada beberapa tutorial dari  professional kpopers (?) Yauda, apalah. Intinya, waktu itu langsung coba iseng2 edit pake Photoshop CS 4 :) Agak jadul sih. Tapi lumayan kok :) Here it is~ *please dont judge, bc all of these pics original by me, and im not a professional editor, im still a beginner :)*





Gimana?? Jelek ya? Terlalu basic ya? Mugkin kalian bisa bikin lebih baik :) intinya, kalo mau buat ginian, siapin Photoshop versi apa aja, karena hasilnya bakal sama aja, bergantung si pemakai :) Dan jangan lupa fotonya. Bakal lebih mudah lagi sih kalo uda ada PNG a.k.a tokoh yang bakal dijadiin poster, texture a.k.a yang bakal dibuat background, dan PSD a.k.a filter :) itu semua bisa diunduh di deviantart.com :) pengalaman waktu pertama kali buat sih buuh minimal sejam ._. Maklum, beginner '-'v ENJOY !

Senin, 10 Maret 2014

Jumat, 04 Oktober 2013

you’d be surprised how often i think of you
“it takes a minute to have a crush on someone,
an hour to like someone
and a day to love someone.

but it takes a lifetime to forget someone”
..i wish i knew what you think when my name is mentioned..